semua berawal dari cinta lama bersemi kembali,,, dimana saat itu aku masih menyimpan dendam. namun karena aku ingin membalas dendam itu aku terpaksa menerima ia kembali lagi kepadaku, sekian lama bersama aku merasa perlahan-lahan memiliki rasa aneh kepadanya setelah aku dikenalkan oleh orang tuanya. aku berusaha menahan perasaan itu tapi entah mengapa aku gak sanggup lagi deh menahan rasa aneh itu dan akhirnya aku biarkan rasa itu tumbuh tanpa aku pupuk dan aku siram.
suatu hari saat aku merasakan perasaan lebih dari itu aku takut untuk kehilangan dirinya lagi, dan entah mengapa rasa gengsi itu muncul agar aku tampak kuat dan tak membutuhkannya lagi dengan alasan aku masih takut dengan masalalu itu dimana kisah cinta dua hati berjalan.
kejujuran demi kejujuran ia katakan padaku tentang kebohongannya dahulu saat masih bersama ku, dalam hati ku ingin berteriak SAKIT BANGET HATI ku bodoh kamu bodoh menyakiti aku yang tulus mencintai kamu. disitu rasa benci,dongkol,marah dll campur aduk jadi satu. mulai dari situ aku berfikir "mengapa aku di khianati? mengapa aku sayang sama seorang playboy?" dan setelah itu pula aku mulai menjadi tak setia membohongi membodohi dan selalu membuat nya menangis. rasa hati tak puas kalo belum memukulnya dan dengan bisikan setan aku seperti orang PSIKOPAT yang selalu memukulnya,menggigit,mencakar,mencubit dia sampai darah,tanda hitam dll membekas di tubuhnya. oh tuhan, betapa kasarnya kau terhadapnya. hari demi hari aku mencoba menghilangkan itu mengapa mantan nya dia muncul bernostalgia dan men share pinnya sakit muyak marah aku pengen banget maki-maki si putri itu.
berkali-kali putri membuat hubungan kami renggang, aku bertahan karena aku ingin berubah dan bahagia bersama dia, namun saat dendam itu muncul dibenakku aku mulai selingkuh dibelakang dia. aku selalu membuat dia jenuh dengan sifat-sifat ku, rasa cemburu yang buta, serta memarahinya yang bukan atas dasar kesalahan dia. bodoh, bodoh, dan bodoh. saat keluarganya yang dulu menyukai aku kini satu persatu menjauhiku karena sifatku yang bodoh.
betapa bodohnya aku membesarkan gengsi ku padahal sesungguhnya aku sangat mencintai dirinya, sekarang aku hanya bisa menangis dan menahan rasa rindu serta mimpi-mimpi yang aku buat bersama dia.
dapatkah kau mengerti bahwa sesungguhnya aku ini ingin kembali kepadamu dan merajut semuanya seperti awal lagi. sekarang kamu seperti orang lain, kamu semakin mejauh, cuekm jutek, seakan baru pertama mengenalku.
"hey,,, aku ingin kau yang dulu ku sia-siakan kembali. aku tak kan lagi gengsi. aku ingin kembali bersama mu lagi seperti dahulu, tolong jangan dengar kata mereka. dengarlah kata hati mu apakah kau masih ingin bersama ku :'(,, hey.... aku merindukan kamu yang dulu aku merindukan kisah cinta kita yang dulu... masih adakah kesempatan untuk ku yang telah menyia-nyiakan mu?" jeritku dalam hati.
tuhan,,,
apa sebenarnya ini? karma kah ini?
aku ingin bersamanya sekali lagi... aku tak kan menyakitinya dan aku berharap dia seperti dulu lagi yang tak menyakiti ku dan selalu jujur apa adanya kepadaku. amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar